Pembuatan Biopori dilakukan untuk memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah, meningkatkan kualitas air tanah, sebagai tempat pembuangan sampah organik, menyuburkan tanaman, dan untuk mencegah banjir. SMA Negeri 6 sendiri terletak di dataran rendah, sehingga harus membuat Biopori di beberapa titik. Dalam pembuatan Biopori melibatkan siswa, guru, dan warga sekolah lainnya.